Kamis, 10 Juli 2008

Rest In Peace - Papah Vincencius Marsudi

Kemarin, 8 Juni 2008, adalah tujuh hari meninggalnya papah..
sampai sekarang gw masih bisa ngerasain apa yg pertama gw rasain sewaktu terima sms dari Mamah..

Dee papa sdh tdk ada, doakan ya.

Gelap.

For the past few years, papah menjinakkan dan membuang beberapa ranjau yg ditanam Dad dan menggantinya dengan pohon mahogany yg besar, rindang dan membuat hati gw sejuk..

luka-luka Dhee sebagian sudah menutup pah..
selama ini senyum dan hangat papah yang membuat Dhee berani berharap lagi..
bahkan sedikit berpikir untuk memaafkan Dad...

gw pikir, it must be very hard for his daughters and only son untuk melepas papah..
gw yang bukan anak kandung dan baru beberapa tahun merasakan cinta kasih dan kebaikan hati papah saja..sungguh berat merasakannya...

*mental note: segera pasang Speedy biar bisa nangis tanpa malu*

Rest in Peace papah..
Dhee selalu sayang sama papah..
terimakasih atas semua cinta kasih..
Tuhan memberkati papah..


Tidak ada komentar: